Mengajarlah dengan Hati dan Sabar

Selasa, 29 Oktober 2019 15:46 WIB

Placeholder image

INFO NASIONAL — Keikhlasan menjadi sumber kekuatan Rahmatullah dalam menjalani profesinya sebagai guru di daerah khusus, yakni di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan  Tertinggal). Berkat keikhlasannya inilah, guru dari SMP Negeri  2 Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, ini terpilih menjadi peserta pada ajang Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2019 pada katagori lomba Guru SMA/SMK/SLB Berdedikasi.

Rahmatullah mengatakan mengajar di daerah khusus merupakan tantangan tersendiri baginya. Dan baginya mengajar di tempat yang masih tertinggal dan serba kekurangan secara fasilitas merupakan mimpi yang selama ini dia cita-citakan.  Baginya hadir di tempat di mana orang sangat membutuhkan merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri, karena bisa menebarkan manfaat bagi banyak orang.

“Dari awal saya sangat suka terhadap tantangan. Bagi saya jika mengajar  di sekolah unggulan dengan segala keunggulannya itu seperti tidak ada tantangan. Kalau mengajar dengan keterbatasan kita memberikan sesuatu yang terbaik bagi mereka.  Ini yang saya rasakan sangat luar biasa,” ujarnya saat ditemui di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.

Dengan hadir di sekolah yang penuh keterbatasan inilah maka dirinya diuji untuk bersabar dan memberikan yang terbaik bagi  sekolah dan peserta didik, sehingga kehadiran Rahmatullah menjadi sesuatu yang penting bagi mereka.

“Secara pribadi kalau mengajar di sekolah unggulan, peran saya tidak penting. Tapi jika mengajar di sekolah pinggiran saya akan menjadi orang yang sangat penting bagi mereka,” tuturnya.

Menurutnya, mengajar di tempat khusus ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. Karena mengajar disana dibutuhkan kesabaran yang sangat tinggi. Sehingga, modal pentingnya selama ini adalah ketulusan dan bekerja dengan hati yang benar-benar ikhlas untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.

“Kawan-kawan di daerah perkotaan tidak merasakan pengalaman mengajar di daerah. Mengajar di daerah khusus seperti ini kita tidak usah bicara infrastruktur, tidak usah bicara akademik, tapi di sana kita bicara lebih bisa mengajar dari hati kepada anak-anak didik kita,” katanya.

Pada kesempatan itu, dia berpesan kepada seluruh anak-anak Indonesia yang ada di daerah 3T. “Teruslah belajar dan mengejar mimpi-mimpimu. Berbekal Ilmu pengetahuan inilah kita akan menjadi manusia yang menang,” ucapnya.

Dia pun menitipkan pesan kepada seluruh guru-guru yang mengajar di daerah 3 T. "Jangan pernah lelah untuk mendidik anak-anak Indonesia. Sebab mereka adalah bagian dari kita semua. Mencerdaskan mereka berarti mencerdaskan bangsa Indonesia. Untuk anak-anak jangan malas belajar. Karena dunia terus berkembang, dan kita harus belajar agar tidak selamanya tertinggal,” kata Rahmatullah.(*)