Keragaman Sumpah Pemuda di Kemendikbud

Selasa, 30 Oktober 2019 14:31 WIB

Placeholder image

INFO NASIONAL —  Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019 mengangkat tema “Bersatu Kita Maju”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen persatuan yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.

Saat membacakan sambutan peringatan Hari Sumpah Pemuda dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim yang memakai baju adat Jawa menyampaikan bahwa selain berkarakter moral dan kinerja yang tangguh, pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni.

“Pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional,” ujar Nadiem.

Nuansa keragaman bangsa Indonesia nampak kental pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di kantor Kemendikbud. Peserta upacara dan undangan mengenakan pakaian adat/tradisional dari berbagai suku bangsa di Tanah Air.

“Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,” kata Nadiem berpesan.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kantor Kemendikbud tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Setelah semua rangkaian upacara dilakukan, ada penampilan beberapa pertunjukan seni, yaitu tari kolosal tentang persatuan Indonesia, musikalisasi puisi dari SMK Musik Perguruan Cikini, dan penampilan band Prodijis dari anak-anak berkebutuhan khusus.

Di akhir upacara, Mendikbud bahkan sempat melakukan swafoto bersama (wefie) dengan pegawai Kemendikbud yang menjadi peserta upacara. Suasana di lapangan upacara pun semakin meriah karena pegawai sangat antusias berfoto dengan Mendikbud. Mereka mengenakan pakaian adat atau pakaian daerah selama mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91.(*)